
Hemat Kertas dan Manfaatkan Teknologi, PTS di SMP NEGERI 2 HALBAR Gunakan Android
Ada yang berbeda dari pelaksanaan PTS (Penilaian Tengah Semester) di SMP Negeri 2 Halmahera Barat pada Hari rabu, taanggal 11 hingga 17 Maret 2025.
Jika di sekolah lain, peserta didik sibuk mengerjakan soal dengan menggunakan kertas di lembar jawaban, namun SMP Negeri 2 Halmahera Barat mengerjakannya dengan menggunakan telepon pintar atau Android.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Halmahera Barat, Rohaya,S.Pd mengatakan PTS menggunakan Android ini pertama kali dilakukan di SMP Negeri 2 Halmahera Barat.
"Sistem ini sama dengan CBT (Computer Based Test) yang sering digunakan pada saat AKM atau assesment, namun media yang digunakan adalah Android dan melalui Tim IT SMP Negeri 2 Halmahera Barat aplikasi tersebut dibuat sesederhana mungkin agar memudahkan peserta didik dalam pengoperasiannya," ujarnya pada Rabu (211/3/2025).
Ia menilai ini sebagai jembatan kemajuan teknologi, karena penggunaan Android sebagai alat penilaian menjadi salah satu pemanfaatkan teknologi secara baik.
Kepsek menuturkan, selama ini siswa banyak menggunakan Android sebagai alat komunikasi.
"Mereka mahir dalam mengoperasikan android. Jadi agar Android ini dapat di fungsikan dengan baik maka sistem penilaian ini kita gunakan dengan Android," tuturnya.
Selain itu juga sistem penilaian seperti ini memiliki banyak keuntungan di antaranya peserta didik dilatih untuk tidak terbatas pada penilaian berbasis kertas, biaya lebih hemat karena tidak menggunakan kertas fotocopy yang banyak.
"Pengkoreksian jawaban lebih mudah karena siswa bisa melihat nilai secara langsung setelah soal di kerjakan dan di kirim, dan aplikasi nyaman digunakan," ucapnya.
Sementara itu, bidang kurikulum Nuraini A. DJabar, S.S menuturkan, penerapan penilaian menggunakan Android ini merupakan salah satu bentuk implementasi pembelajaran TIK yang merupakan salah satu mata pelajaran pada kurikulum merdeka.
"jadi kami bukan cuma memberikan materi saja, namun berusaha untuk mengimplementasikannya ke siswa", tuturnya.
Sama halnya dengan yang di sampaikan Waka bidang kesiswaan, Alwia Ibrahim, S.Pd bahwa siswa senang menggunakan sistem penilaian seperti ini apalagi siswa bisa melihat langsung nilai yang di perolehnya setelah menyelesaikan soal yang di kerjakan.
"Guru-guru juga tidak disibukkan lagi dengan mengkoreksi lembar jawaban, karena nilai secara otomatis telah masuk ke server dan dengan sistem seperti ini maka kami juga turut memberikan sumbangsih terhadap hemat kertas untuk keselamatan bumi dan mengurangi pemanasan global," tutupnya.